Web Privacy
Internet
masa kini sudah menjadi bagian kehidupan dan sebagian sudah menanggapnya
sebagai rutinitas. Dimulai dari membaca surat(read:email), membaca koran,
mengobrol dengan teman jauh, berbelanja, dan lain sebagainya. Dari kegiatan
tersebut biasanya kita diminta untuk mengisi identitas dalam proses sign up-nya.
Dalam
mengakses informasi – informasi yang ada di internet tentu kita perlu adanya
privasi. Pengertian privasi itu sendiri adalah kemampuan satu atau sekelompok
individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik,
atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang
dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh
orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari
keamanan.
Pada
zaman sekarang privasi mulai disalah-gunakan. Banyak dari mereka yang iseng atau
menutup kejahatan – kejahatan mereka dengan memalsukan identitas atau mencuri
identitas tersebut di internet.
Langkah –
langkah yang bisa dilakukan guna menjaga privasi ketika berselancar di dunia
maya, yaitu:
1. Sering-seringlah
mencari nama Anda sendiri melalui mesin pencari Google. Kedengarannya memang
aneh, tetapi setidaknya inilah gambaran untuk mengetahui sejauh mana data Anda
dapat diketahui khalayak luas.
2. Mengubah
nama Anda. Saran ini tidak asing lagi karena sebelumnya, Chief Executive Google
Eric Schmidt telah mengatakannya supaya ketika dewasa tidak dibayang-bayangi
masa lalu.
3. Mengubah
pengaturan privasi atau keamanan. Pahami dan gunakan fitur setting pengamanan
ini seoptimal mungkin.
4. Buat kata
sandi sekuat mungkin. Ketika melakukan registrasi online, sebaiknya lakukan
kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka, dan simbol supaya tak mudah
terlacak.
5. Rahasiakan
password yang Anda miliki. Usahakan jangan sampai ada yang mengetahuinya.
6. Untag diri
sendiri. Perhatikan setiap orang yang men-tag foto-foto Anda. Segera saja untag
foto tersebut jika Anda tidak mengenali siapa yang "mengambil" foto
tersebut.
7. Jangan gunakan pertanyaan mengenai tanggal
lahir, alamat, nama ibu karena pertanyaan tersebut hampir selalu digunakan
sebagai pertanyaan keamanan untuk database bank dan kartu kredit. Ini memberi
peluang bagi peretas untuk mencuri identitas dan mencuri uang Anda.
8. Jangan
tanggapi pos-el yang tak jelas. Apabila ada surat elektronik dari pengirim yang
belum diketahui atau dari negeri antah berantah, tak perlu ditanggapi. Kalau
perlu, jangan dibuka karena bisa saja pos-el itu membawa virus.
9. Selalu log
out. Selalu ingat untuk keluar dari akun Anda, khususnya jika menggunakan
komputer fasilitas umum.
10. Wi-FI. Buat kata sandi untuk menggunakan wi-fi, jika
tidak, mungkin saja ada penyusup yang masuk ke jaringan Anda.
Sumber:
Admin. Pengertian privasi. Tersedia: http://etikaprophesi.weebly.com/pengertian-privasi.html.
[8 April 2016]
Prasetyo,
Helmi. Kebijakan Infomasi dan Privacy.
Tersedia : http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34502_Inf_Policy_Privacy.pdf.
[8 April 2016]
Rahmania,
Annisa dkk.2010. Internet Sehat Facebook
& Twitter. Jakarta : Penebar Plus
0 komentar: