Web Privacy

15.46.00 Unknown 0 Comments



Internet masa kini sudah menjadi bagian kehidupan dan sebagian sudah menanggapnya sebagai rutinitas. Dimulai dari membaca surat(read:email), membaca koran, mengobrol dengan teman jauh, berbelanja, dan lain sebagainya. Dari kegiatan tersebut biasanya kita diminta untuk mengisi identitas dalam proses sign up-nya.

Dalam mengakses informasi – informasi yang ada di internet tentu kita perlu adanya privasi. Pengertian privasi itu sendiri adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan.

Pada zaman sekarang privasi mulai disalah-gunakan. Banyak dari mereka yang iseng atau menutup kejahatan – kejahatan mereka dengan memalsukan identitas atau mencuri identitas tersebut di internet.

Langkah – langkah yang bisa dilakukan guna menjaga privasi ketika berselancar di dunia maya, yaitu:
1. Sering-seringlah mencari nama Anda sendiri melalui mesin pencari Google. Kedengarannya memang aneh, tetapi setidaknya inilah gambaran untuk mengetahui sejauh mana data Anda dapat diketahui khalayak luas.
2. Mengubah nama Anda. Saran ini tidak asing lagi karena sebelumnya, Chief Executive Google Eric Schmidt telah mengatakannya supaya ketika dewasa tidak dibayang-bayangi masa lalu.
3. Mengubah pengaturan privasi atau keamanan. Pahami dan gunakan fitur setting pengamanan ini seoptimal mungkin.
4. Buat kata sandi sekuat mungkin. Ketika melakukan registrasi online, sebaiknya lakukan kombinasi antara huruf besar dan kecil, angka, dan simbol supaya tak mudah terlacak.
5. Rahasiakan password yang Anda miliki. Usahakan jangan sampai ada yang mengetahuinya.
6.  Untag diri sendiri. Perhatikan setiap orang yang men-tag foto-foto Anda. Segera saja untag foto tersebut jika Anda tidak mengenali siapa yang "mengambil" foto tersebut.
7. Jangan gunakan pertanyaan mengenai tanggal lahir, alamat, nama ibu karena pertanyaan tersebut hampir selalu digunakan sebagai pertanyaan keamanan untuk database bank dan kartu kredit. Ini memberi peluang bagi peretas untuk mencuri identitas dan mencuri uang Anda.
8.  Jangan tanggapi pos-el yang tak jelas. Apabila ada surat elektronik dari pengirim yang belum diketahui atau dari negeri antah berantah, tak perlu ditanggapi. Kalau perlu, jangan dibuka karena bisa saja pos-el itu membawa virus.
9. Selalu log out. Selalu ingat untuk keluar dari akun Anda, khususnya jika menggunakan komputer fasilitas umum.
10. Wi-FI. Buat kata sandi untuk menggunakan wi-fi, jika tidak, mungkin saja ada penyusup yang masuk ke jaringan Anda.



Sumber:
Admin. Pengertian privasi. Tersedia: http://etikaprophesi.weebly.com/pengertian-privasi.html. [8 April 2016]

Prasetyo, Helmi. Kebijakan Infomasi dan Privacy. Tersedia :  http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34502_Inf_Policy_Privacy.pdf. [8 April 2016]


Rahmania, Annisa dkk.2010. Internet Sehat Facebook & Twitter. Jakarta : Penebar Plus

0 komentar: