MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan atau asa
adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang.
Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada
kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak
orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau
berusaha.
Menurut Mario Teguh sang
motivator terkenal, “Harapan adalah kekuatan yang memperpanjang usia. Kehidupan
ini menghadiahkan keceriaan dan kesehatan kepada jiwa yang mengharapkan
pertumbuhan pada jiwa lain yang dikasihinya, yang berjerih-payah untuk
memastikan agar dia bisa melihat pertumbuhan itu esok pagi, dan setiap hari
setelahnya”. Artinya seorang anak adalah sebuah harapan untuk orang tuanya.
Orang tua rela bekerja keras demi anaknya untuk menggapai cita – cita lekas
dewasa nanti. Sang anak harusnya mengerti keadaan orang tuanya, dengan membalas
kebaikan orang tua yaitu dengan belajar sungguh – sungguh.
Contoh kasus:
AMBON, KOMPAS.com —
Terlahir dari keluarga yang sederhana, tidak membuat Gayatri Wailissa menyerah
untuk mengejar impiannya. Diusianya yang baru 16 tahun, anak dari pasangan
Deddy Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi dan Nurul Idawaty, telah mampu
mengukir banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Terlahir dari keluarga sederhana bukan menjadi halangan bagi Gayatri. Keterbatasan
materi keluarga tak membuatnya patah semangat. Dia terus menggali segala
kemampuan yang ada dalam dirinya. Salah satu mimpi Gayatri adalah menjadi
seorang diplomat termuda di Indonesia.Tak kurang dari 11 bahasa dia kuasai, mulai dari bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, dan India dikuasainya dengan baik dan fasih. Saat ini, dia juga sedang belajar bahasa Rusia dan bahasa Tagalog.
Menurut Gayatri, kemampuannya mempelajari banyak bahasa asing tidak melalui kursus, tetapi dengan cara yang sangat sederhana yakni mendengar lagu dan menonton film asing, kemudian dia terjemahkan melalui kamus.
Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN.
Anda tidak pernah diberi harapan tanpa diberi kekuatan untuk
membuatnya nyata sekaligus. Namun bagaimanapun Anda harus
mengupayakannya.
"Richard Bach"
Source:
0 komentar: