MANUSIA DAN PENDERITAAN

11.09.00 Unknown 0 Comments



Kehidupan manusia bagaikan seperti sebuah roda yang berputar, kadang diatas dan kadang dibawah artinya kehidupan ini tidak abadi dan tidak kekal. Manusia tidak selalu merasakan senang dalam hidupnya dan juga tidak selalu hidup dalam kesusahan dan menderita.
Penderitaan itu sendiri berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Setiap manusia pasti pernah merasakan penderitaan. Penderitaan adalah fase wajib yang kita alami semasa kita hidup di bumi. Tingkatan penderitaan itu sendiri ada yang berat dan ada yang ringan. Tergantung kepada si penderita yang merasakan. Masing – masing diri kita menghadapi dan memecahkan masalah itu berbeda – beda. Apabila seseorang merasakan penderitaan itu adalah sebuah cobaan dari Tuhan untuk memuliakan hamba-Nya dan meninggikan derajatnya di hadapan Tuhan atau bisa sebagai teguran dari Tuhan supaya kita berada di jalan yang benar.
Contoh Kasus:
KOMPAS.com - Laporan tentang penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan yang dialami migran Rohingya dari Myanmar. Wartawan Ian Pannel yang mengunjungi kamp yang sebelumnya dipakai pedagang manusia di Malaysia, menerima laporan bahwa para migran ditahan, dipukuli dan disiksa.

Seorang wanita mengatakan dirinya menyaksikan tahanan wanita dibawa dan diperkosa pedagang manusia. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali.

Sementara seorang migran pria yang menghuni kamp selama dua tahun, menceritakan bagaimana cabai ditaruh di matanya. Dirinya juga melihat migran lain digantung pada leher mereka oleh para pedagang manusia.

Pria itu mengatakan terdapat banyak makam di hutan. BBC mengetahui terdapat sekitar 40 makam di kamp di daerah di dekat perbatasan dengan Thailand.


Sumber :

0 komentar: