DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME
Ketika
seseorang memainkan game online sebenarnya permainan tersebut memberikan banyak
sekali manfaat bagi penggunanya. Namun jika dilakukan secara berlebihan tentu
memiliki dampak negatif juga. Berikut adalah dampak positif dan dampak negatif
perkembangan teknologi game.
DAMPAK POSITIF
1. Melatih
fisik
Ada banyak
jenis permainan video game. Salah satunya konsol komputer yang memerlukan
beberapa aktivitas dan gerakan fisik. Misalnya menari, bermain gitar, atau bermain
drum. Orangtua bisa memilihkan metode permainan bergerak tersebut untuk
anak-anak mereka. Ini akan lebih baik dibandingkan mereka sekadar bermain video
game dengan cara duduk di sofa sepanjang hari.
2. Kebugaran dan
nutrisi
Banyak
jenis video game yang menggabungkan kebugaran, nutrisi, dan hidup sehat untuk menjadi
tujuan utama permainan. Video game yang dimaksud akan menyimulasi olahraga outdoor
yang menjadi alternatif latihan di luar ruangan. Misalnya video game tinju,
lari, tenis, dan sebagainya. Ini akan memancing permainan penurunan berat badan
dan mempertahankan gaya hidup sehat.
3. Melatih
ketangkasan
Bermain game
bisa juga meningkatkan ketangkasan anak anda. Ada fungsi kerja, bermain,
sekaligus berolahraga. Ada banyak permainan dalam video game yang memancing
tingkat koordinasi dan kejelian mata anak anda.
4. Keterampilan
sosial
Kurangnya
keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain secara teratur
dapatmerusak perkembangan anak. Bahkan, anak-anak berpotensi depresi. Anak-anak
yang pemalu biasanya kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan rekan-rekannya.
Mungkin, membina hubungan sosial antaranak saat mereka bermain video game lebih
tepat. Dengan permainan online (online
game) misalnya, anak-anak anda bisa mengenal lebih banyak orang dan
menambah jumlah temannya.
5. Meningkatkan
kemampuan belajar
Kompleksitas
dari video game memberikan anak anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan
kognitif dan penalarannya. Video game telah berkembang ke titik dimana pengguna
harus mengambil kendali dan berpikir untuk diri mereka sendiri. Pemain juga
perlu mengambil alih kendali dan memasukkan perintah sederhana melalui
pengontrol permainan video. Seringkali, video game membutuhkan pemain yang pintarmemecahkan
teka-teki. Mereka harus sabar dan kreatif agar mereka bisa maju ke babak
permainan berikutnya.
DAMPAK NEGATIF
1. Dari Segi Jasmani
Kesehatan menurun
Tidak mengherankan anak-anak yang memiliki kegemaran memainkan permainan ini memiliki daya tahan tubuh yang lemah akibat kurangnya aktivitas fisik, duduk terlalu lama, sering terlambat makan, sering terpapar pancaran radiasi dari layar monitor komputer dan sebagainya. Penyakit-penyakit yang sering dijumpai pada mereka yang mengalami kecanduan memainkan permainanan ini, diantaranya: serangan jantung, stroke, mata minus, obesitas, paru-paru, dislokasi jari-jari tangan, penyakit saraf, ambeien dan penyakit di sekitar tulang punggung.
2. Dari Segi Psikologis
Gangguan mental
Banyaknya
adegan di game online yang mengajarkan untuk melakukan tindakan kriminal serta
kekerasan, seperti: perkelahian, pengrusakan, pemerkosaan, pembunuhan, dan
sebagainya, yang secara tidak langsung telah memengaruhi alam bawah sadar
seseorang bahwa kehidupan nyata ini adalah layaknya sama seperti di dalam
permainan tersebut. Beberapa kasus kekerasan yang pernah diberitakan oleh media
massa, yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai pelakunya adalah bukti
nyata bahwa game online dapat merusak perkembangan mental seseorang. Ciri-ciri
seseorang mengalami gangguan mental akibat pengaruh game online adalah: mudah
marah, emosional, mudah mengucapkan kata-kata kotor, memaki, mencuri, dan
sebagainya.
Menghambat proses pendewasaan diri
Permainan
online yang dilakukan tanpa kenal waktu juga dapat memengaruhi proses
pendewasaan diri seseorang, hal tersebut sangat beralasan karena dunia di dalam
permainan online ada yang mengajak seseorang untuk hanyut serta larut dalam
alur bahwa seseorang tidak mungkin tumbuh menjadi dewasa. Seseorang yang telah
terpengaruh, biasanya akan ditandai dengan sikap: pemalu, minder, kurang
percaya diri, manja dan bersifat kekanak-kanakan.
3. Dari Segi Waktu
Dapat mempengaruhi prestasi belajar anak
Mengapa?
Karena waktu luang yang seharusnya sangat ideal untuk digunakan mempelajari mata
pelajaran sekolah justru lebih sering digunakan untuk menyelesaikan level demi
level dalam permainan tersebut, daya konsentrasi mereka umumnya juga terganggu
sehingga kemampuan dalam menyerap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru
menjadi tidak maksimal. Pada orang dewasa, game online dapat
mempengaruhi produktivitas mereka di tempat kerja, sehingga bila tidak segera
dihentikan, maka tidak menutup kemungkinan akan berujung dengan pemecatan.
4. Dari Segi Keuangan
Mengajarkan pemborosan
Permainan
online juga mendidik seseorang untuk hidup boros, bagi mereka yang tidak
memiliki fasilitas komputer di rumah, mereka terpaksa harus datang ke warnet
yang menyediakan permainan-permainan tersebut dan otomatis harus mengeluarkan
uang. Biaya pemakaian listrik di rumah pasti juga akan mengalami pembengkakan,
khususnya bagi mereka yang menggunakan komputer desktop selama
berjam-jam tanpa henti.
Mengajarkan ketidakjujuran
Bermain
game online terkadang membutuhkan biaya, untuk membeli vouchernya saja supaya
tetap bisa memainkan salah satu jenis permainan dibutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Oleh karena itu, dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari permainan
ini adalah mengajarkan seorang anak (yang belum memiliki penghasilan sendiri)
untuk melakukan kebohongan (kepada orang tuanya) serta melakukan berbagai macam
cara termasuk pencurian supaya tetap bisa memainkan permainan tersebut.
5. Dari Segi Sosial
Kesulitan bersosialisasi dengan orang lain
Mereka yang
telah terbiasa hidup dalam dunia maya, umumnya akan mengalami kesulitan ketika
harus bersosialisasi di dunia nyata. Sikap anti sosial, tidak memiliki
keinginan untuk berbaur dengan masyarakat, keluarga, dan juga teman adalah
ciri-ciri yang ditunjukkan oleh mereka yang telah mengalami ketergantungan
terhadap permainan tersebut.
Sumber:
0 komentar: